Apaan sih anti-hero itu? Mungkin masih banyak dari kita yang nggak tau apa itu anti-hero. Padahal kita sendiri tau siapa itu Chev Chelios, John McClane, Max Payne, Jason Bourne, dan Dominic Toretto. Yup, mereka semua itu termasuk anti-hero. Apa anti-hero itu yang dimaksud itu tokoh antagonis yang "anti" banget sama karakter jagoannya? Nggak, bukan. Anti-hero itu termasuk karakter protagonis malah dan bahkan banyak dari mereka yang jadi tokoh utama dalam film, anime, komik, dsb. Untuk yang pengen tau apa itu anti-hero, scroll down aja :).
Anti-hero (atau penyebutan feminim-nya adalah anti-heroine) adalah jenis karakter atau karakter utama dalam buku, film, video game, dsb yang nggak punya sifat seperti kebanyakan jagoan lainnya dalam cerita-cerita seperti keberanian, kebaikan moral, dan sifat ideal lainnya.
Alih-alih punya sifat yang patut dicontoh, anti-hero ini malah punya sifat yang ngga patut dicontoh. Intinya, konsep anti-hero ini berlainan dengan konsep jagoan kebanyakan. Bagaimana si tokoh protagonis utama malah punya sifat buruk kayak contohnya, Chev Chelios (Crank) dan Lelouch Lamperouge (Code Geass) Tapi ada juga sekelumit anti-hero yang punya sifat-sifat yang patut dicontoh.
Sejarah
Karakter anti-hero sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Dimana mereka muncul dalam drama Yunani klasik dan satir Romawi.
Istilah anti-hero sendiri pertama kali digunakan tahun 1774. Dimana saat itu sudah ada karakter anti-hero yang muncul dalam satir Rameau's Nephew karya Denis Diderot.
Pada abad ke 19, dimana aliran Romantisisme mulai terkenal di kalangan para seniman dan sastrawan, Fyodor Dostoevsky juga menaruh sosok anti-hero dalam karyanya, Notes from Underground.
Popularitas karakter anti-hero mulai populer dan mendapatkan tempat istimewa pada paruh pertama abad ke-20. Dipelopori oleh karakter anti-hero bernama K yang diperkenalkan oleh novelis Franz Kafka, kemudian mereka juga muncul dalam novel-novel Prancis seperti dalam The Stranger karya Albert Camus dan Nausea karya Jean-Paul Sartre.
Tak lama kemudian, karakter anti-hero juga mulai muncul di Amerika bahkan sempat populer namun kemudian menghilang pada petengahan 60-an.
Seiring berkembangnya industri perfilman di berbagai negara termasuk Hollywood di Amerika, karakter anti-hero juga sama seperti karakter jagoan lainnya, mereka nggak cuma menghiasi komik dan novel tapi juga muncul sebagai karakter dalam film-film
Jenis-Jenis Anti-Hero
Jenis I: Anti-Hero Klasik
Jenis ini menggambarkan seorang hero yg secara fisik dan mental tidak layak atau siap menjadi hero. Bahkan ia sebenarnya tidak mau menjadi hero karena tidak yakin akan kemampuannya atau minder namun situasi memaksanya untuk menjadi hero.
Jenis II: Disney Anti-Hero
Jenis ini pada dasarnya adalah seorang Hero Sejati layaknya para hero cerita Disney, hanya saja mereka ogah-ogahan atau tidak ikhlas menjalani perannya sebagai hero. Kalau tidak karena terpaksa, pasti ada kemauan tersembunyi di balik perannya sebagai hero.
Jenis III: Anti-Hero berbahaya
Anti-hero ini adalah hero dengan cara yang salah dan cenderung merugikan orang lain. Pada dasarnya hampir sama dengan Anti-Hero jenis II namun ia punya prinsip dan cara tersendiri dalam melaksanakan perannya sebagai hero dan sulit untuk diluruskan oleh siapapun
Jenis IV: Anti-Hero Ganas
Anti hero ini cenderung melakukan perbuatan jahat atas nama kebenaran atau idealisme yg ia inginkan. Ia melakukan tindakan yg dapat merugikan orang lain,kerusakan atau mengorbankan orang lain demi kepentingan yang ia anggap baik untuk semua.
Jenis V: hero hanya sebagai nama
Pada jenis ini, anti-hero tak lebih dari sekedar nama atau menunjukkan dia adalah tokoh utama. Pada kenyataannya apapun yg tokoh ini lakukan bertolak belakang dengan segala aspek hero. Umumnya jenis ini lebih kejam dari penjahat, megalomania, atau bertindak seenaknya sendiri. Minimal, membela yg bayar
Jenis-Jenis Anti-Hero
Jenis I: Anti-Hero Klasik
Jenis ini menggambarkan seorang hero yg secara fisik dan mental tidak layak atau siap menjadi hero. Bahkan ia sebenarnya tidak mau menjadi hero karena tidak yakin akan kemampuannya atau minder namun situasi memaksanya untuk menjadi hero.
Jenis II: Disney Anti-Hero
Jenis ini pada dasarnya adalah seorang Hero Sejati layaknya para hero cerita Disney, hanya saja mereka ogah-ogahan atau tidak ikhlas menjalani perannya sebagai hero. Kalau tidak karena terpaksa, pasti ada kemauan tersembunyi di balik perannya sebagai hero.
Jenis III: Anti-Hero berbahaya
Anti-hero ini adalah hero dengan cara yang salah dan cenderung merugikan orang lain. Pada dasarnya hampir sama dengan Anti-Hero jenis II namun ia punya prinsip dan cara tersendiri dalam melaksanakan perannya sebagai hero dan sulit untuk diluruskan oleh siapapun
Jenis IV: Anti-Hero Ganas
Anti hero ini cenderung melakukan perbuatan jahat atas nama kebenaran atau idealisme yg ia inginkan. Ia melakukan tindakan yg dapat merugikan orang lain,kerusakan atau mengorbankan orang lain demi kepentingan yang ia anggap baik untuk semua.
Jenis V: hero hanya sebagai nama
Pada jenis ini, anti-hero tak lebih dari sekedar nama atau menunjukkan dia adalah tokoh utama. Pada kenyataannya apapun yg tokoh ini lakukan bertolak belakang dengan segala aspek hero. Umumnya jenis ini lebih kejam dari penjahat, megalomania, atau bertindak seenaknya sendiri. Minimal, membela yg bayar
Dibawah ini, gua menampilkan tokoh-tokoh anti hero dalam film, buku, ataupun video game yang sudah kalian kenal maupun yang belum kalian kenal
1. John McClane (Die Hard)
Siapa sih yang nggak kenal doi dengan catchphrase-nya yang terkenal: "Yippee-ki-yay, motherf*cker".
2. Chev Chelios (Crank)
Nggak tau dibayar berapa si Jason Statham untuk memerankan karakter sekonyol Chev Chelios. Di film keduanya, jantung-nya si Chelios diambil terus diganti semacam alat yang bisa menggantikan peran jantung tapi, kayak baterai, harus sering di-chas pake listrik. Di akhir film-nya aja, si Statham nyolot banget ngasih tanda jari tengah ke arah penonton sambil ketawa-ketawa padahal tubuhnya mulai dilalap api.
3. Dominic Toretto (Fast & Furious)
Wall, kayaknya dari yang pertama sampai yang satu ini punya kepala botak ya (nggak apa-apa...botak is sexy). Nggak tau kenapa setiap ngeliat Vin Diesel walaupun lagi bukan di Fast & Furious, selalu keinget sama si Dominic botak.
4. Lelouch Lamperouge (Code Geass)
Yah... Panteslah kalau dia masuk kesini. Di sekolah, Lelouch terlihat sebagai murid yang santai atau bahkan terkesan biasa-biasa aja. Tapi nggak taunya, dia adalah orang yang nggak segan-segan membunuh demi tercapai tujuannya.
5. Scar The Ishvalan (Fullmetal Alchemist)
Nggak ada yang tau siapa nama asli Scar. Terhasut nafsu balas dendam, si pria bercodet ini membunuh hampir seluruh alkemis kenegaraan. Tapi uniknya, doi diam-diam gemes kalo ngeliat panda.
6. Afro (Afro Samurai)
Sama kayak si Scar, samurai berkulit hitam ini juga hanyut dalam nafsu balas dendam. Waktu pas doi masih kecil, doi ngeliat sendiri bapaknya dibunuh. Kalau lo berani bikin masalah sama dia, siap-siap kehilangan kepala aja ya.
7. Punisher (The Punisher)
Kayaknya nggak klop juga kalau nggak masukin doi. Gimana nggak? Punisher adalah seorang vigilante (main hakim sendiri) yang beranggapan bahwa penyiksaan dan pembunuhan adalah taktik yang paling tepat dalam memberantas kejahatan.
Kayaknya nggak klop juga kalau nggak masukin doi. Gimana nggak? Punisher adalah seorang vigilante (main hakim sendiri) yang beranggapan bahwa penyiksaan dan pembunuhan adalah taktik yang paling tepat dalam memberantas kejahatan.
8. Isador Cortez (Machete)
Sesuai codename-nya, Machete, Isador Cortez menyimpan banyak sekali machete (parang khas Amerika Latin) dibalik jubahnya. Walau begitu, nggak harus selalu dia bertempur pake machete.
9. Man With No Name (Dollars Trilogy)
Industri perfilman Hollywood era 60-an pernah dihiasi oleh karakter koboi satu ini. Dari nama julukannya aja udah ketahuan kalau dia memang nggak diketahui nama aslinya kayak si Scar. Bedanya, koboi yang diperankan Clint Eastwood ini bekerja sebagai bounty hunter atau pemburu hadiah.
10. Isaiah Bone (Blood & Bone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar