Senin, 16 April 2012

Sudah Cukup Tempat Untuk Pocong

Apakah anda mau  ada film seperti ini lagi?
Akhir-akhir ini perfilman negara kita sedang demam-demamnya mengundang artis baru yang bukan manusia tapi pocong. Berbeda dengan film Pocong dan Pocong 2 arahan Monty Tiwa yang menyeramkan tapi malah pocong yang jauh dari kesan seram seperti pocong lucu, pocong labil, pocong jatuh cinta sampai pocong alay. Bahkan warna kain kafan nggak cuma putih tapi warna-warni jadi kayak permen lolipop.



Lucu? iya lucu tapi malah labil. Mungin kalau satu-dua atau tiga film yang sama muncul, masih nggak apa-apa. Tapi kalau malah menjamur apa jadinya? Semua film itu terkesan sama saja walau tokoh-tokoh dan alur ceritanya beda. Bahkan pocong-pocongnya malah lebih mirip orang yang masih hidup, dikafani hidup-hidup, dan berkafan kesana-kemari padahal masih hidup.
Jangan dihina dulu poster film Malaysia ini


Admin akhirnya bosen juga melihat poster-poster film pocong (atau manusia cari sensasi/kekurangan pakaian akhirnya make kain kafan) yang berbeda rasa (hehe...emang permen) tapi sama (???). Mungkin kita pernah melihat beberapa blog yang menghina perfilman Malaysia karena kenorakan. Kalau dilihat sih iya norak tapi bukankah kita sebaiknya introspeksi diri dengan perfilman kita? Menurut admin, perfilman negara kita nggak kalah noraknya dengan perfilman negara tetangga.

Lagipula untuk apa sih kita menebar permusuhan kita dengan Malaysia? Kita dan orang-orang Malaysia adalah saudara sesama keturunan etnis Melayu (tepatnya bangsa kita lebih tua). Jangan lagi menghina orang-orang Malaysia dengan sebutan-sebutan aneh seperti Malingsia, Mahosia dsb padahal mereka sendiri hampir tidak pernah menghina kita dengan sebutan Indon.

Film horror-noir Indonesia ini bisa sukses tanpa pocong






Tapi admin bingung kenapa masih ada aja yang menggunakan pocong (bersama kuntilanak dkk) sebagai artis di film-filmnya. Belum lama lagi akan ada film 3 Pocong Idiot yang bagi ane posternya plagiat dengan 3 Idiots. Admin nggak mau publikasikan poster filmnya karena bagi admin sangat memalukan. Sudah cukup admin muak dengan pocong melulu yang seperti ingin melawak tapi nggak bisa ditambah alur ceritanya ngak jelas. Bukankah sudah banyak film-film horror Indonesia yang sukses tanpa dibumbui komedi dan tidak menghadirkan pcong seperti Kala, Pintu Terlarang, Rumah Dara, Takut: Faces Of Fear, Keramat, Mirror, Affair, Modus Animal dsb.

Ditambah lagi dengan film action indonesia terbaik The Raid: Serbuan Maut, yang berhasil meraih nomor 11 box office Amerika Serikat. Makin bangga admin dengan perfilman negara tercinta Indonesia.

Tetap semangat deh perfilman Indonesia semoga makin maju dan sukses.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar