Membaca Al Qur'an adalah suatu amalan yang mulia. Namun sebagian kita
kadang lalai. Membaca status di Social Media mungkin lebih banyak
daripada membaca dan merenung Al Qur'an, kalamullah yang mulia. Padahal
membaca tiap hurufnya saja mendapat pahala. Berikut beberapa tuntunan
dalam membaca Al Qur'an.
Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad mengatakan :
[1] Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca Al Qur’an satu hizib dan tidak terpisah-pisah.
[2] Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membacanya dengan tartil, bukan membaca dengan cepat dan tergesa-gesa, bahkan bacaan beliau r adalah tafsiran huruf per huruf.
[3] Biasanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memotong bacaannya yaitu berhenti pada setiap ayat. Beliau r biasa membaca suatu surat dengan tartil sehingga terasa amat panjang.
[4] Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bertemu dengan mad (tanda panjang) beliau memanjangkannya.
[5] Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca ta’awudz kepada Allah dari setan yang terkutuk ketika mulai membaca Al Qur’an. Beliau katakan :
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Moga bermanfaat.
---
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel RemajaIslam.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar