Minggu, 15 Januari 2012

Catatan Keberadaan BETA dalam Sejarah

BETA (Benda Terbang Aneh) adalah sebutan orang Indonesia utk UFO (Unidentified Flying Object) dan merupakan istilah utk fenomena penampakan benda terbang belum teridentifikasi atau belum dikenali.

1. Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan tentang keberadaan objek terbang yg rumit
2. Penulis Romawi, Obsequens, menulis pada thn 99 SM terlihat objek bulat seperti globe yg muncul setelah matahari terbenam di Tarquinia
3. Ditemukan relief aneh di Candi Borobudur yg menggambarkan seekor kuda dan seekor gajah yg lari ketakutan karena melihat suatu benda terbang berbentuk piringan atau cakram

4. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, seorang sahabat, Usaid bin Hudhayr RA, melihat gumpalan awan yg menyerupai payung, dan dihiasi lampu yg berkedap-kedip dan itu adalah pemandangan terindah yg belum pernah ia lihat. Gumpalan awan itupun semakin ke atas dan hilang.
5. Pada 24 Desember 1235 di Kyoto, Jepang, Jendral Yoritsune dan pasukannya melihat benda aneh terbang bercahaya dan tidak beraturan. Penasihat Jendral mengatakan padanya utk tak usah mempedulikan itu.
6. Pada 14 April 1561 di Nuremberg, Jerman, terlihat seperti ada pertempuran di langit dimana terdapat benda2 aneh beterbangan keluar dari sebuah tabung.

7. Pada Juli 1868, para penyelidik mendokumentasikan penampakan piring terbang di Copiapo, Chili
8. Insiden Fatima atau Keajaiban Matahari disaksikan ribuan orang di Fatima, Portugal pada 13 Oktober 1917. Peristiwa itu diyakini sebagai salah satu penampakan piring terbang
9. Pada akhir Perang Dumia II, seorang pengusaha asal Amerika Serikat, Kenneth Arnold, melaporkan bahwa ia melihat BETA berbentuk sabit saat ia menumpang di pesawat pribadinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar