Kamis, 19 Januari 2012

Kenyataan Benar yang Pahit


Bila ada MISIONARIS menyebarkan agama, sebenarnya sudah ada SKB tiga menteri yang menjelaskan tata cara penyebaran agama. Yaitu hanya diperkenankan kepada penduduk yang belum beragama (animisme/atheis)
Mengapa ya Misionaris tersebut kayaknya ga ada kerjaan menghalalkan segala cara untuk memurtadkan Umat Muslim & Mengajak Umat beragama lain untuk ikut dalam ajaran Paulus. Apakah ajaran mereka sangat tidak disenangi pemeluk agama lain sehingga mereka harus menggunakan "TRIK-TRIK" yang jitu untuk membujuk / merayu umat agama lain untuk mengikuti ajaran mereka.

Kristenisasi mereka lakukan dengan berbagai cara, antara lain melalui penjajahan. Pemerintah Belanda yang menjajah Indonesia selama 350 tahun, datang bersama missi mereka untuk mengkristenkan umat Islam. Pada saat ini pun penjajah Amerika di Irak dan Afganisan membawa para missi mereka untuk mengkristenkan umat Islam di kedua negara tersebut.

 
Bila kita mengamati perkembangan agama Kristen di dunia Barat, pada saat ini justru mereka beramai-ramai meninggalkan Kristen. Kejadian ini karena penelitian di Barat membuktikan, Kristen bukanlah agama yang dibawa dan diajarkan oleh Yesus, tetapi ajaran yang dibawa oleh Paulus dengan memasukkan paganisme dan mitos Yunani ke dalam ajaran Kristen (Bible) yang tidak rasional dan ajarannya bertentangan dengan sains modern dan tehnologi.






 Max I. Dimont dalam buku nya The Indestructible Jews, halaman 227, mengatakan: “One must not forget that Jesus was never a Christian.According to the Neu Testament; Acts (11:26), the word “Christian” was used for the first time in Antioc in 50 A.D., some twenty years after the death of Jesus.”

‘Orang tidak boleh lupa bahwa Yesus tidak pernah bergama Kristen. Menurut Perjanjian Baru (Kisah Para Rasul 11:26), kata-kata “Kristen” digunakan untuk pertama kalinya di Antiokiah pada tahun 50 Masehi, sekitar 20 tahun sesudah kematian Yesus)

 Selanjutnya A. Powel Davies dalam bukunya The Meaning of the Dead Sea Scrolls halaman 92 menyatakan : Historically, Christianity is not the religion founded by Jesus and Spread abroad by his disciples.

(Menurut sejarah, agama Kristen bukanlah agama yang didirikan oleh Yesus dan bukan pula yang disebarluaskan oleh murid-murid Yesus).

Sedang menurut majalah Newsweek tanggal 12 Juli 1999 halaman 46 dikatakan sebagai berikut : Agama Kristen di dunia Barat menurun secara drastis termasuk di pusat agama Katolik di Italia dan di Irlandia.

Menurut data statistik, orang-orang Kristen yang menghadiri Gereja sebagai berikut :


1. Di Perancis hanya 3 % sampai 4 % tahun 1998
2. Di Inggris hanya 1 %
3. Di Jerman Timur pada tahun 1991 hanya 3,6 %.
Tahun 1998 turun menjadi 2,1 %
4. Di Jerman Barat hanya 14,7 %, menjadi 7 %
5. Di Norwegia hanya 4,6 % turun menjadi 4,1 %
6. Di Italia hanya 41,4 % turun menjadi 29,4 %
7. Di Irlandia 65,1 % menjadi 63,2 %

Manusia memiliki akal dan nurani, tentu mempunyai hak untuk meneliti kebenaran tentang agama. Benarkah kitab sucinya betul-betul merupakan firman Tuhan yang bisa dipercaya? Ataukah hanya merupakan buatan manusia belaka dengan mengatas namakan Tuhan? Dalam Islam begitu banyak ayat-ayat yang menerangkan tentang tergajanya agama dan syari’at ini antara lain :

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya[**].(Qs 15 Al Hijr 9)



Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (Qs 41 Fushilat 42)





FOOTNOTE:
(**) Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al Quran selama-lamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar