Sabtu, 21 September 2013

Superhero Tokusatsu Non-Jepang

Superhero Tokusatsu? Siapa sih yang ngga suka. Jaman gue masih kecil dulu, ada banyak serial tokusatsu yang menghiasi layar pertelevisian kita. Mulai dari Kamen Rider, Gransazers, sampai Super Sentai. Walaupun tokusasu berasal dari Jepang, tapi nggak semua serial superhero tokusatsu berasal dari Jepang. Ada yang berasal dari Amerika Serikat, Korea, China, dan masih banyak lagi. Langsung aja lanjut kebawah :)


1. Big Bad Beetleborgs (Amerika Serikat, 1996)
Kalau nggak salah, Big Bad Beetleborgs pernah tayang di salah satu channel di negara kita tapi gue lupa. Serial ini adalah kerja sama antara Saban Entertainment (Amerika) dengan Toei (Jepang). Bercerita tentang 3 orang anak kecil yang memiliki kemampuan berubah menjadi seperti superhero favorit mereka di sebuah komik. Ternyata, keinginan mereka nggak cuma terwujud, tapi juga apa yang terjadi di komik tersebut menjadi nyata termasuk musuh-musuhnya.


2. Power Rangers (Amerika Serikat, 1993)
Siapa sih yang nggak kenal Power Rangers? Remaja jaman sekarang yang kelahiran tahun 1995-1996 pasti tau acara ini. Bahkan anak-anak kecil pada masa penayangannya (termasuk gue), pernah niru yel-yelnya: "Go...Go...Power Rangers..." :D. Power Rangers ini sama seperti Big Bad Beetleborgs, hasil kerjasama antara Saban Entertainment dengan Toei. Tapi Power Rangers bisa bertahan sampai tahun 2013 ini dengan judul Power Rangers Megaforce. Nggak kayak Beetleborgs yang mentok tahun 1998.


3. Sport Ranger (Thailand, 2006)
Udah tau kan, kenapa mereka dinamain Sport Ranger? Yup, karena mereka punya kemampuan sesuai dengan olahraga yang mereka gemari. Walaupun dari segi nama dan bentuk mirip Power Rangers, tapi sama sekali bukan merupakan kerjasama dengan Saban maupun Toei melainkan bisa dibilang murni 100% buatan Thailand. Season kedua dari Sport Ranger yaitu Sport Ranger 2 ditayangkan pada tahun 2012 lalu.


4. Erexion (Korea Selatan, 2006)
Sebagai negara tetangga Jepang, Korsel sepertinya juga tak mau kalah membuat serial tokusatsu. Tepatnya, mereka membuat versi pelokalan Korea untuk Super Sentai. Erexion beranggotakan 7 orang dengan kekuatan 1 elemen yang berbeda pada masing-masing anggota. Mereka berjuang melawan musuh mereka, Chu-yi dan Terra, serta berusaha mencegah agar kristal ajaib Airon tidak jatuh ke tangan yang salah. Ingat! Erexion bukan "erection".


5. Armor Hero (China, 2009)

Gawat... Sampe sekarang gue masih belum nemuin cerita atau sinopsis tentang serial superhero dari negeri tirai bambu ini. Official website-nya aja pake Simplified Chinese yang bahkan sulit dibaca sama orang China (entah kenapa bahasa di Asia Timur sana ribet banget). Yang pasti dari ceritanya ini tentang 5 pahlawan yang bertarung melawan seorang pahlawan lainnya yang dikendalikan oleh kekuatan jahat. Padahal sih gua akuin untuk yang bukan buatan Jepang, serial ini keren banget dan pengen nonton.






6. Armour X (Malaysia, 2011)

Dari negeri jiran Malaysia juga ada lho... Namanya Armour X. Kalau boleh jujur, serial toku dari Malaysia ada banyak kok nggak cuman ini aja. Tapi gue lebih suka memilih ini karena selain special effect-nya paling bagus, juga karena ini yang terlihat penggarapannya paing serius nggak kayak Wira Waja dan Kapoww yang cenderung terlalu konyol. Berbeda dengan  trend cerita yang sudah-sudah tentang melawan alien atau monster, Armour X justru melawan para kriminal.

7. Bima Satria Garuda (Indonesia, 2013)

Akhirnya... Serial tokusatsu karya anak bangsa muncul juga. Walau ada kerjasama dengan Ishimori (Jepang), tapi nggak apa-apa lah karena pas ane liat kreditnya boleh dibilang hampir 100% kru-nya orang Indonesia. Karrena ini merupakan pelokalan dari Kamen Rider, jadi alur ceritanya agak mirip. Bercerita tentang seorang pemuda bernama Ray yang mampu berubah menjadi Bima dengan kekuatan power stone merah. Ia kemudian melindung bumi dari serangan para alien dan monster jahat dari planet VUDO. Maju terus superhero Indonesia! :)



8. Mighty Moshin' Emo Rangers (Inggris, 2005)
Walaupun sebenarnya ini adalah parodi dari Power Rangers tapi tetep gue masukin. Namanya juga parodi jadi alur ceritanya juga agak mirip dengan tambahan bumbu komedi. Uniknya lagi, Emo Rangers benar-benar berpenampilan anti-mainstream dengan celana gombrong hitam yang agak melorot (emang gaya-nya ABG labil) dan hiasan kepala unik yang mirip gaya rambut emo dan mohawk. Setiap tokoh juga punya latar belakang selayaknya para remaja labil. Hebatnya lagi, acara ini sebelumnya adalah fan art dari penggemar Power Rangers yang kemudian diangkat oleh MTV UK untuk ditayangkan secara nasional.

9. Zaido: Pulis Pangkalawakan (Filipina, 2007)
Karena gue sama sekali nggak ngerti dan nggak tau apa itu bahasa Tagalog, jadi gue kira artinya begini: Zaido: Polisi Pangkalan -_- nggak taunya yang asli begini: Zaido: The Space Police (polisi luar angkasa). Niatnya sih pengen bikin spin-off atau remake dari Space Sheriff atau Metal Hero dari Jepang tapi malah bikin serial konyol yang aneh bin ketinggalan jaman bahkan disebut-sebut sebagai serial tokusatsu terburuk sepanjang masa. Dari video dibawah ini aja, kita bakal sadar betapa ketinggalannya industri pertelevisian di Filipina yang kualitasnya mirip tahun 80-an atau 90-an padahal tahun 2007 -_-.


10. France Five (Prancis, 2000)
Akhirnya... Gue nemuin juga untuk yang mengisi no. 10. Tepatnya, dari negerinya mas Napoleon, Prancis :D. Udah tau kan kalau dilihat dari gambarnya, France Five ini pelokalan dari Power Rangers untuk Prancis. Pertama kali, season 1-nya dirilis tahun 2000 dan bahkan sekarang sudah memasuki season ke-5 yang dirilis tahun 2012 lalu.  Uniknya, lagi nama tokoh-tokohnya diambil dari budaya Prancis sendiri seperti Fromage (keju), Beaujolais (bir), Accordeon (sejenis alat musik), Baguette (sejenis roti), Mode (fashion), dan Mousquetaire (dari novel The Three Musketeers).


Sampai sini dulu aja ya :). Terima kasih :)

2 komentar:

  1. sory man.gua revisi.Big Bad Beetleborgs dan power ranggers itu produk jepang (metal heroes dan super sentai) yang di rebbot dan di buat ulang versi amerika

    BalasHapus
  2. Yeah, Zaido is bad. Too much talking, the costume still looks like not serious. And still more looks like romantic film not like Tokusatsu.

    BalasHapus