Senin, 23 Maret 2015

Iman Si Pengecut


Karena ingin belajar beriman, jadi lebih baik untuk jadi si pengecut yang terus sembunyikan cintanya karena malu kepada Tuhan nya.
Mungkin ada saatnya dimana si pengecut harus berani mengambil sikap. Terus bertahan dengan cinta dalam diam atau hilang menjauh.
Semoga si pengecut tidak pernah menyesal terus bersembunyi di bilik-bilik rindu yang membisu~:')
Di malam yang sama, mungkin kita mengalunkan do'a yang sama juga, tentang cinta diam-diam yang semakin terdiam, tentang rasa yang semakin kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar